Semakin pesatnya perkembangan industri, industri dituntut untuk mampu menjaga kualitas, fleksibilitas, harga, dan ketepatan pengiriman barang. Dimana melakukan proses bisnis yang efektif efiseien merupakan salah satu cara yang harus dilakukan. Melalui pendekatan lean manufacturing, suatu industri dapat mengidentifikasi waste dalam proses bisnisnya dan menentukan solusi kedepan untuk mengurangi atau bahkan meghilangkan waste tersebut. Penelitian dilakukan untuk meminimalisir waste yang ada dalam lini produksi bakpia pathok 25. Dari hasil identifikasi didapatkan waste transportation sebesar 50,98%, inspection 3,92%, storage 3,92, dan delay sebesar 7,84%. Dalam kasus ini waste transportation menjadi masalah utama yang akan diselesaikan dengan mendesain ulang tata letak fasilitas guna meminimalisir ongkos material handling (OMH). Dari hasil desai ulang tata letak fasilitas menggunakan metode from to chart dan acticity relationship chart didapatkan hasil penurunan OMH dari Rp.322.037,2 menjadi Rp.230.087,6.
Copyrights © 2023