Alat kontrasepsi terbanyak yang dipilih oleh pasangan usia subur di Indonesia pada tahun 2021 yaitu suntik sebanyak 56,01%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KSP dengan jenis gangguan siklus menstruasi. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan crosssectional. Teknik pengambulan data menggunakan accidental sampling pada bulan Mei s.d Juni 2022 dengan kriteria inklusi Akseptor KB suntik 3 bulan yang melakukan kunjungan ulang sesuai jadwal sebanyak 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,1% akseptor mengalami gangguan siklus menstruasi dengan jenis terbanyak adalah amenorea (48,4%). Hasil uji statistik menggunakan uji bivariat Spearmen Rank menunjukkan nilai p=0,044. Kesimpulan : Terdapat hubungan lama penggunaan KSP dengan jenis gangguan siklus menstruasi.
Copyrights © 2023