Latar Belakang: Permasalahan Gizi pada balita merupakan permasalahan global yang disebabkan karena banyak faktor, salah satunya pola pemberian makan. Pemahaman orang tua terutama ibu tentang praktik pemberian makan sangat berpengaruh pada proses makan anak. Praktik pemberian makan orang tua dapat dikaitkan dengan anak-anak yang mengembangkan kebiasaan makan yang tidak sehat (misalnya, mengonsumsi dalam jumlah berlebihan, makan tanpa rasa lapar, dan makan emosional). Tujuan penelitian ini untuk menggali pelaksanaan responsive feeding pada anak balita. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. wawancara semi structured face to face yang dilakukan pada 10 ibu yang mempunyai anak balita dan tinggal di wilayah puskemas Sewon II. Analisis data dengan thematic analysis menggunakan framework yang diadopsi dari Colaizzi (1978). Hasil: Terdapat 6 tema di temukan terkait pelaksanaan responsive feeding pada ibu yang mempunyai anak balita yaitu ibu belum mengetahui sinyal lapar anak; tidak memiliki jadwal makan yang tetap; anak belum fokus terhadap makanan; variasi makana; gerakan tutup mulut; tidak responsive. Kesimpulan: Berbagai tantangan yang dihadapi ibu yang mempunyai anak balita dalam pelaksanaan responsive feeding. Ibu dengan pengasuhan yang tidak responsive perlu mendapatkan perhatian dan dukungan khusus dari penyedia layanan kesehatan. Perlu adanya strategi pengembangan promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengasuhan anak yang responsive.
Copyrights © 2023