Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah adapengaruh nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar secara simultan danparsial terhadap inflasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yangdiambil dari Bank Indonesia, badan pusat statistik dan id.investing melaluiweb resminya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh data variabelindipenden dan dependen yang di keluarkan oleh Bank Indonesia. Untuksyarat sampel penelitian ini adalah data perbulan selama 4 tahun mulai dariJanuari 2018 sampai Desember 2021 sehingga diperoleh data penelitiansejumlah 48 data per variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabelindipenden yaitu nilai tukar Rupiah dan jumlah uang beredar secarabersamaan berpengaruh signifikan terhadap inflasi, hal ini di tunjukandengan nilai sig .003 pada tabel anova lebih kecil dari .05. Pengaruh variabelnilai tukar rupiah terhadap inflasi, diperoleh tingkat signifikansi .096 > .05maka dapat disimpulkan bahwa nilai tukar rupiah secara parsial tidakberpengaruh signifikan terhadap inflasi. Pengaruh variabel jumlah uangberedar terhadap inflasi, diperoleh tingkat signifikansi .001 < .05 makadapat disimpulkan bahwa jumlah uang beredar secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap inflasi. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar .229atau 22.9%, hal ini dapat diartikan bahwa variabel indipenden yaitu nilaitukar Rupiah dan jumlah uang beredar dapat menjelaskan perubahan padavariabel dependen yaitu Inflasi sebeser 22.9% sisanya 77.1% dijelaskan olehvariabel diluar dari 2 variabel indipenden dalam penelitian ini
Copyrights © 2023