Hipertensi banyak terjadi di masyarakat yang disebabkan berbagai faktor seperti gaya hidup dan stress. Terapi hipertensi terbagi jadi dua yaitu farmakologi dan non farmakologi. Masyarakat sering menghindari terapi farmakologi karena khawatir dengan efek obat, atas dasar ini banyak terapi non farmakologi contohnya dengan mengkonsumsi air seduhan bawang putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air seduhan bawang putih terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Lembang Kadundung, Kecamatan Masanda, Kabupaten Tana Toraja Tahun 2022. Metode penelitian ini Quasi eksperiment design, pendekatan one group pre test dan post test design. Populasi penderita hipertensi sebanyak 34 orang dengan 10 responden, menggunakan purposive sampling. Jenis kelamin (70%) dan laki-laki (30%), berdasarkan umur mayoritas dewasa akhir dan lansia akhir masing-masing (40%). Variabel independen yaitu terapi air seduhan bawang putih dan variabel dependen adalah tekanan darah penderita hipertensi, instrumen penelitian ini menggunakan standar operasional prosedur dan lembar observasi tekanan darah. Analisa data dengan uji statistik dependent t test. Hasil penelitian didapatkan perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi air seduhan bawang putih dengan p value= 0,015 dimana nilai =0,05 maka p value = 0,015 < 0,05 artinya Ha diterima. Kesimpulan air seduhan bawang putih menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi akut. Disarankan kepada penderita hipertensi akut untuk mengaplikasikan terapi air seduhan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah
Copyrights © 2022