Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kesehatan, karena hal tersebut adalah salah satu tugas yang harus dilaksanakan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan baik kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat agar mampu meningkatkan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan untuk kesejatraan diri dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII SMPN 2 Balusu Kabupaten Toraja utara. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2022. Desain penelitian ini yaitu desain pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya. Teknik pengambilan sampel yang dingunakan adalah total sampling, dengan jumlah sampel 34 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala guttman. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden sebelum diberi pendidikan kesehatan dimana rata-rata skor 65,44 mengalami tingkat pengetahuan kurang. Setelah diberi pendidikan kesehatan mayoritas responden dengan rata-rata skor 84,41 mengalami tingkat pengetahuan baik hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari pretest dan posttest. Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai singnificancy 0,000 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan rerata tingkat pengetahuan sebelum dan setelah pendidikan kesehatan. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII SMPN 2 Balusu Kabupaten Toraja utara. Disarankan kepada responden supaya dapat meningkatkan dan melakukan personal hygiene saat menstruasi.
Copyrights © 2023