Derasnya arus informasi di era digital menghadirkan sejumlah problematika di masyarakat. Salah satunya adalah keberadaan produk non jurnalisme yang sporadis, seperti, hoaks. Peredaran hoaks di masyarakat perlu disikapi dengan cepat. Ini penting agar generasi mendatang tidak mendapatkan warisan wawasan dan pengetahuan yang bersumber dari hoaks. Salah satu upaya solutif untuk mengatasi hoaks adalah gerakan literasi media. Kompetensi literasi media perlu digalakkan sejak dini pada masyarakat, khususnya pelajar. Kompetensi tersebutlah yang juga mendesak diperlukan bagi pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Banyumas sebagai representasi dari generasi muda yang sadar akan informasi digital. Metode peningkatan kompetensi literasi media yang perlu dilakukan adalah group achievement. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021 di Gedung PD Aisyiyah Kabupaten Banyumas ini telah berjalan tuntas dengan diikuti oleh lebih dari 30 pengurus PD IPM Banyumas. Hasil kegiatan ini memperlihatkan adanya peningkatan kompetensi literasi media bagi kader PD IPDM Banyumas. Hanya saja kegiatan ini baru menekankan kompetensi literasi media dengan pendekatan manual. Untuk mendapatkan hasil yang lebih positif masih diperlukan adanya pendampingan pelatihan berkelanjutan yakni pelatihan kompetensi literasi media berbasis teknologi informasi.
Copyrights © 2023