Air adalah salah satu unsur penting bagi kehidupan, diakrenakan sebagian besar dari tubuh kita terdiri dari air yang salah satunya fungsi air adalah untuk mentransportasi mineral dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Salah satu faktor penting dalam menentukan kelayakan air untuk dikonsumsi manusia adalah kandungan TDS (total dissolved solid) air yang aman untuk dikonsumsi setidaknya memiliki nilai TDS 100 mg/L sampai 500 mg/L dikategorikan sebagai air bersih yang kaya kandungan mineral , dengan menggunakan metode elektrolisis yang menghasilkan zat aktif dalam air yang tereduksi yakni gas hidrogen dan ion hidroksil terlarut , sehingga zat yang terlarut dapat menaikan nilai TDS pada air mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektifitas elektroda karbon berbahan karbon aktif dari arang bambu menggunakan metode elektrolisis untuk menaikan nilai TDS pada air mineral. Beberpa parameter yang digunakan sebagai pembanding adalah isi pensil , arang kayu , dan parameter ukurnya menggunakan TDS meter. Penelitian ini dilakukan menggunakan 5 jenis Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) berukuran 1500 ml , 5 jenis yang digunakan ini berdasarkan hasil pilihan dari mudah didapatkan serta terjangkau harganya , tahap pertama adalah mengukur nilai TDS awal pada setiap merk AMDK dengan TDS meter , selanjutnya elektrolisis dilakukan menggunakan alat bertegangan 100 V DC selama 10 menit untuk tiap sample , hasil dari pengukuran ini menunjukan bahwa TDS yang dihasilkan dengan menggunakan karbon aktif arang bambu terbukti lebih cepat dengan rata rata kenaikan sebesar 19. 2 ppm untuk menaikan nilai TDS pada air mineral.
Copyrights © 2023