Asam stearat(SA) merupakan salah satu bahan berubah fase (phase change material, PCM) yang memiliki titik lebur 69,4 ℃. Energi panas pada perubahan fase asam stearat dapat dimanfaatkan dalam sistem penghangat nasi. Penelitian diawali dengan pengujian karakteristik termal PCM SA menggunakan metode T-History. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa PCM SA melebur pada temperatur 52-57 ℃. Tahapan kedua berupa pemanfaatan energi panas dari perubahan fase PCM SA untukmengoptimalkan kinerja termos nasi dalam menjaga temperatur nasi tetap hangat. Nasi yang digunakan sebanyak 1 kg, sementara PCM SA diberikan variasi massa 100 g, 150 g, 200 g, dan 300 g. PCM SA dalam fase cair dimasukkan ke dalam plastik polyprophilene (pp). PCM SA dan nasi yang sudah disiapkan dimasukkan ke dalam termos nasi lalu ditutup rapat dan perubahan temperatur setiap waktu diukur hingga temperatur PCM dan nasi mencapai temperatur ruang. Berdasarkan hasil pengukuran, PCM SA 200 g dan 300 g mampu dalam memperlambat proses pendingingan 1 kg nasi dari rentang temperatur 83 ℃ hingga 30 ℃ selama 19 jam. Tahapan ketiga, dilakukan pengujian siklus termal dari 10 mg PCM SA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa PCM SA mempertahankan kestabilan termal dengan baik selama 50 siklus termal.
Copyrights © 2023