Penelitian ini membahas tentang fasilitasi yang diberikan kepada ibu-ibu masyarakat di Desa Wagir Kidul dalam pelatihan pembuatan buket. Dengan alasan banyak dari kalangan wanita terutama ibu-ibu dan yang menganggur. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran fasilitasi dalam memfasilitasi ibu-ibu masyarakat dalam mengikuti pelatihan buket dan dampaknya terhadap peningkatan keterampilan mereka dalam seni pembuata buket. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Asset Based Community Driven (ABCD), yaitu sebuah metode yang mengedepankan pengembangan aset yang dimiliki oleh suatu kelompok di suatu daerah. Dengan peserta pelatihan ibu-ibu dan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitasi memiliki peran penting dalam memfasilitasi partisipasi ibu-ibu masyarakat dalam pelatihan buket. Fasilitator membantu dalam menyediakan sumber daya, memberikan panduan, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Dampak positif dari fasilitasi ini terlihat dalam peningkatan keterampilan ibu-ibu dalam merangkai bunga dan pemahaman mereka tentang seni dekorasi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya peran fasilitasi dalam meningkatkan partisipasi dan keterampilan masyarakat dalam berbagai program pelatihan. Hasil ini menggarisbawahi bahwa fasilitasi tidak hanya berdampak pada level kognitif, tetapi juga pada perkembangan personal dan kepercayaan diri.
Copyrights © 2023