Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pelaksanaan pendampingan dan pembentukan kegiatan majelis taklim jama’ah Masjid Baitul Muttaqin di Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pelaksanaan menggunakan metode ABCD. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan objek penelitiannya adalah Masyarakat Desa Pomahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tahap pendampingan dan pembentukan majelis taklim dilakukan dengan tahap pemaparan masalah, analisis masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perencanaan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Keterlibatan masyarakat sebagai sumber daya manusia merupakan potensi untuk mencapai tujuan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. 3) Kegiatan majelis taklim memiliki aspek keagamaan, aspek pendidikan, aspek sosial, dan aspek budaya. 4) Pendampingan pembentukan majelis taklim bertujuan mencegah permasalahan internal serta masalah di masyarakat. 5) Faktor pendukung yaitu semangat dari jama’ah, dana untuk pengadaan kitab, sarana dan prasarana yang memadai, adanya remaja mushola, khwah Islamiyah, program yang inovatif. 6) Faktor penghambat yaitu waktu yang singkat dan adanya kegiatan yang bersamaan oleh pemateri. Signifikansi atau manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas keagamaan Masyarakat Desa Pomahan yang dilakukan melalui pembentukan serta pendampingan kegiatan keagamaan Majelis Taklim
Copyrights © 2023