Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup sehingga progresifitas penyakit akan terus berjalan dan dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan stroke sebesar 2-4 kali lebih besar. Sebanyak 8 dari 10 penderita diabetes meninggal akibat penyakit kardiovaskuler dan neuropati diabetic. DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. Prevalensi diabetes di Jakarta meningkat dari 2,5% menjadi 3,4% dari total 10,5 juta jiwa atau sekitar 250 ribu penduduk di DKI menderita diabetes. Solusi yang tepat untuk permasalahan di atas adalah manajemen yang komprehensif untuk mengendalikan kadar glukosa darah penderita diabetes agar tidak menimbulkan berbagai komplikasi. Penanganan yang komprehensif dan bersifat membangun kesadaran serta membentuk kebiasaan baik harus dilakukan untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk (bad habits) menjadi kebiasaan-kebiasaan baik (good habits) karena individu dibentuk oleh apa yang individu tersebut lakukan berulang-ulang. Metode kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan, workshop dan pemberian booklet kepada para kader tentang Diabetes Self Mangement. Sasaran kegiatan ini adalah kader di RW 07 Cijantung. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan skill para kader tentang ‘Diabetes Self Management’ sehingga mampu mendampingi penderita diabetes di wilayahnya masing-masing dalam upaya mengendalikan diabetes. Luaran kegiatan adalah meningkatnya keberdayaan kader baik pengetahuan maupun keterampilan di RW 07 Cijantung tentang Diabetes Self Mangement. Hal ini penting dalam upaya mengendalikan diabetes di masyarakat.
Copyrights © 2023