Kebutuhan komunikasi berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar dalam bidang telekomunikasi saat ini sangat dibutuhkan. Telekomunikasi saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama pada layanan berbasis internet. Fiber optic merupakan teknologi yang menyediakan kapasitas bandwith besar dengan kecepatan tinggi yang tidak dipengaruhi interferensi gelombang elektromagnetik. Dengan perkembangan yang begitu pesat, penggunaan serat optik sebagai medium penghantar, kemungkinan terjadi penurunan kualitas jaringan akibat dari pemanjangan kabel fiber optic atau penyambungan pada kabel fiber optic. Penurunan kualitas atau kerugian tersebut dinamakan link loss dalam penerapan metode Link power budget. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dirancang dan dianalisa redaman pada jaringan FTTH (Fiber to the home) dengan menggunakan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) dan metode Link power budget. Parameter untuk menguji kelayakan sistem jaringan FTTH yang telah standar dari ITU-T 984 (International Telecommunication Union of Telecommunication 984), dengan hasil perhitungan menggunakan 3 buah sampel ODP (Optical Distribution Point) yang terdekat dari ODC (Optical Distribution Cabinet) yang menunjukan bahwa redaman total berkategori andal, hal ini sesuai dengan nilai redaman ITU-T 984 dengan nilai redaman maksmial 27 dBm (decibel-miliwatt). Dalam perancangan dan analisis jaringan FTTH dengan menggunakan OTDR, dilanjutkan dengan menganalisa redaman dengan parameter Link Power Budget dan Rise Time Budget, memenuhi standar kualitas dan memberikan kinerja yang stabil.
Copyrights © 2023