Bengkel Teknik Pemesinan SMK Bubutan Surabaya sebagai tempat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. SMK Bubutan Surabaya berdiri pada tanggal 19 Agustus 1976 dengan nama yayasan LPPUK (Lembaga Penambah Pendidikan Umum dan Kejuruan). Seiring dengan perkembangan dunia industri yang serba modern, siswa dituntut harus memiliki daya saing yang kompetitif agar bisa menjadi pembuat keputusan. Teknik mesin mengambil peranan penting di dalam dunia industri yang dahulu dikerjakan dengan tangan sekarang digantikan oleh mesin. Masalah yang dihadapi oleh SMK Bubutan Surabaya adalah rendahnya tingkat daya serap siswa terhadap pembelajaran mesin bubut ulir dengan nilai rata-rata 70. Untuk meningkatkan kemampuan daya serap siswa dilakukan model proses pembelajaran yang menyenangkan dan terbuka dari segi gagasan, pendapat, dan solusi. Metode pembelajaran yang diterapkan menggunakan Problem Based Learning (PBL) yaitu mengambil permasalahan studi kasus di dunia industri sebagai konteks dan bahan ajar untuk siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis serta memperoleh keterampilan dalam pemecahan masalah. Setelah diterapkannya metode PBL, daya serap siswa mengalami peningkatan sebesar 13,2 %. Hal itu ditunjang dengan saling diskusi dengan guru bukan hanya dengan menggunakan metode ceramah. Karena dengan meningkatkan keaktifan siswa, materi yang disampaikan akan mudah diserap dengan melibatkan studi kasus di dunia industri.
Copyrights © 2023