<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada bank umum syariah di Indonesia selama tahun 2014-2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya pinjaman, overhead, faktor risiko dan modal pihak ketiga (DPK) terhadap profitabilitas murabahah pada bank umum syariah di India, Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan mengunduh laporan keuangan dari situs resmi bank umum syariah. Total penelitian ini mencakup 14 bank umum syariah di Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan kriteria bank umum syariah di Indonesia menyajikan laporan keuangan periode 2014-2018. Ada 9 contoh bank syariah komersial yang bisa digunakan yaitu Bank Aceh Syariah, Bank NTB Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega Syariah. . Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda model data panel untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang hubungan antar variabel. Analisis statistik yang digunakan adalah aplikasi pengolahan data Eviews 10 dan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat yang bersamaan variabel biaya pinjaman, biaya overhead, faktor risiko dan modal secara simultan pihak ketiga (DPK) berpengaruh positif. berdampak pada margin murabahah. dengan nilai 0.034275. Secara parsial cost of debt berpengaruh negatif signifikan dengan nilai -2,513302, overhead tidak berpengaruh signifikan dengan nilai 0,367139, faktor risiko berpengaruh positif dengan nilai 2,179696 dan dana nikah ketiga (Dpk) tidak berpengaruh signifikan berpengaruh pada nilai -0.886711. Hasil blok masing-masing bank menunjukkan bahwa Bank NTB Syariah memiliki margin murabahah terendah dan Bank Mega Syariah memiliki margin murabahah tertinggi]]>
Copyrights © 2023
