<![CDATA[Miskonsepsi harus diidentifikasi dan diperbaiki melalui pembelajaran sehingga peserta didik dapat memahami konsep yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil miskonsepsi peserta didik pada materi kinematika gerak dan fluida statis dengan menggunakan tes diagnostik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskritif. Populasi dari penelitian adalah seluruh peserta didik di SMA Kristen 1 Soe dan SMA Kristen Kesetnana denga sampel penelitian peserta didik kelas X dan kelas XI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dengan alat pengumpulan data soal tes diagnostik Teknik analisis yang gunakan adalah analisis deskriptif persentase dengan menganalisi CRI dari setiap jawaban peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan besar persentase miskonsepsi pada SMA Kristen 1 Soe sebesar 69,46% dan SMA Kristen Kesetnana sebesar 69,33% untuk materi kinematika gerak. Sedangkan pada materi fluida statis besar persentase miskonsepsi 57,50% pada SMA Kristen 1 Soe dan 57,71% pada SMA Kristen Kesetnana. Penyebab miskonsepsi adalah intuasi peserta didik dan penalaran konsepyang kurang lengkap. Oleh karena itu, kajian profil miskonsepsi peserta didik ini memberikan gambaran bahwa miskonsepsi harus diperbaiki agar peserta didik dapat memahami konsep yang benar. ]]>
Copyrights © 2023
