Bandung Conference Series: Pharmacy
Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy

STUDI LITERATUR TANAMAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) DAN JERUK LEMON (Citrus limon L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis Dan Propionibacterium acnes

Essy Sari Adhani (Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Indonesia)
Lanny Mulqie (Unknown)
Siti Hazar (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2023

Abstract

Abstract. Indonesia has a lot of biodiversity. One of the biodiversity that is used to treat acne is lime (Citrus aurantifolia Swingle) and lemon (Citrus limon L.). The content of flavonoids and essential oils from these two plants have antibacterial activity. The purpose of this study was to determine the potential of lime and lemon plants in inhibiting Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Propionibacterium acnes, to determine compounds contained in lime and lemon plants that have antibacterial activity. The research method used is in the form of a literature study by examining the antibacterial activity of lime and lemon citrus plants against acne-causing bacteria, namely Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, and Propionibacterium acnes. The antibacterial testing method used is the agar diffusion method. The results of the study showed that the parts of the two plants including fruit juice, fruit skin and leaves had potential as antibacterial against the growth of Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, and Propionibacterium acnes as indicated by the formation of zones of inhibition with very strong to weak categories. The content of compounds that have the potential as antibacterial in both plants are alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, triterpenoids, terpenoids, steroids, citric acid, limonene and essential oils. Keywords: Lime (Citrus aurantifolia Swingle), lemon (Citrus limon L.), acne- causing bacteria Abstrak Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati. Salah satu keanarekagaman hayati yang digunakan untuk mengobati jerawat seperti jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) dan jeruk lemon (Citrus limon L.). Kandungan flavonoid dan minyak atsiri dari kedua tanaman ini memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi dari tanaman jeruk nipis dan jeruk lemon dalam menghambat Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis Dan Propionibacterium acnes, untuk mengetahui senyawa yang terkandung dari tanaman jeruk nipis dan jeruk lemon yang memiliki aktivitas antibakteri. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literatur dengan mengkaji aktivitas antibakteri dari tanaman jeruk nipis dan jeruk lemon terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acnes dengan metode pengujian antbakteri yang digunakan adalah metode difusi agar cara sumuran dan cakram. Hasil kajian menunjukkan bahwa bagian kedua tanaman tersebut diantaranya air perasaan buah, kulit buah dan daun memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat dengan kategori sangat kuat hingga lemah. Kandungan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri pada kedua tanaman yaitu alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, terpenoid, steroid, asam sitrat, limonene dan minyak atsiri. Kata Kunci: Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle), jeruk lemon (Citrus limon L.), bakteri penyebab jerawat. Penda

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

BCSP

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Bandung Conference Series: Pharmacy (BCSP) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Farmasi dengan ruang lingkup Airlock system Kanker, Alcohol, Antelmintik, Antigastritis drugs, Antioksidan, Artemia franciscana, Ascaris suum, Cacing babi ...