Urinalisis merupakan alat klinis yang penting digunakan untuk skrining, diagnosis, dan pemantauan penyakit pada sistem kemih, dan penyakit yang dapat dideteksi melalui sistem kemih.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan urinalisis menggunakan metode dipstick dan mikroskopik di Klinik Bintang Timur Kota Sorong.Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat persamaan atau perbedaan hasil pemeriksaan urinalisis menggunakan metode dipstick dan mikroskopik.Teknik sampling yang dgunakan adalah total sampling yaitu jumlah sampel sama dengan populasi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2020. Jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan hasil pemeriksaan urinalisis antara metode dipstick dan mikroskopik dimana hasil pemeriksaan leukosit hasil yang sama terdapat 13 sampel dengan presentasi 43% dan hasil yang tidak sama terdapat 17 sampel dengan presentasi 57% sedangkan hasil pemeriksaan eritrosit hasil yang sama terdapat 22 sampel dengan presentasi 73% dan hasil yang tidak sama terdapat 8 sampel dengan presentasi 27%. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan urinalisis menggunakan metode dipstick dan miksroskopik terdapat perbedaan jumlah leukosit dan eritrosit. Saran dari peneliti untuk petugas kesehatan yang akan melakukan pemeriksaan urinalisis sebaiknya pemeriksaan metode dipstick dan mikroskopik dilakukan secara bersamaan dan selalu berpedoman pada standar operasional prosedur agar dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Copyrights © 2023