Infeksi bakteri dan resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang benar. Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Analis Kesehatan UNUSA melakukan kegiatan “Edukasi dan Diseminasi Hasil Penelitian Kelor sebagai Antibakteri Herbal serta Pelatihan Pembuatan Teh Kelor untuk Warga Desa Simoangin-angin”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan penyakit bakteri menggunakan obat herbal kelor. Metode yang digunakan adalah seminar dan pelatihan. Seminar membahas potensi ekstrak kelor sebagai antibakteri berdasarkan hasil penelitian tim dan penerapannya yang bijak. Pelatihan membahas cara pembuatan teh kelor dan manfaatnya sebagai alternatif pengobatan. Brosur edukasi juga dibagikan kepada peserta kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman masyarakat tentang kelor sebagai antibiotik herbal dan penggunaan antibiotik yang bijak, serta ada peningkatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan teh kelor. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Desa Simoangin-angin. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan konsep MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) dan mendukung pencapaian IKU (indikator kinerja utama perguruan tinggi) dengan memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa dan melibatkan dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Copyrights © 2023