KOMUNIKA
Vol 4, No 1 (2021): Komunika

Cyber Religion Dan Real Religion Di Tengah Masyarakat Digital

Habibi Malik (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2021

Abstract

Masyarakat digital lahir dari proses perkembangan teknologi informasi yang telah membentuk dunia baru atau komunitas baru yaitu antara dunia nyata dan dunia maya (cyber). Fenomena tersebut telah menggambarkan tentang beralihnya fungsi guru spiritual yang kini tergantikan dengan sosok virtual dan lahir istilah cyber Religion sebagai pengetahuan tentang agama yang disebarluaskan melalui media online atau dunia maya. Tulisan ini memaparkan fenomena cyber religion atau online yang meniscayakan jaringan internet sebagai medianya. Secara lebih jauh memaparkan imajinasi tentang tuhan dan spiritualitas di era digital ini, mulai surutnya pengunjung masjid sebagai tempat ibadah, hingga memaparkan nasib generasi digital yang menuhankan tuhan virtual. Dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dimana dalam studi kepustakaan menggunakan berbagai bentuk literatur yang diposisikan setara terkait dengan topik utama penelitian. Hasil penelitian menampilkan bahwa secara konseptual, kehadiran cyber religion ini memberikan peluang baru untuk aktivis dakwah untuk menegakan agama islam dengan memanfaatkan dunia maya sebagai wadah yang tidak asing untuk masyarakat digital. Sehingga pesan-pesan agama mampu diterima dengan baik. Walaupun penelitian menunjukan diera digital ini masjid mulai sepi pengunjung dan kehilangan ruhnya, namun nasib generasi digital mampu diarahkan kea rah yang lebih baik melalui cyber religion.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

komunika

Publisher

Subject

Religion Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

KOMUNIKA focuses on the study of Islamic communication and broadcasting. The scope of the KOMUNIKA includes Mass Communication; Organizational Communication; Journalism; Communication Media Development; ...