Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Prevalensi stunting di Wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka pada 2018 adalah 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktik pemberian makan, ketahanan pangan rumah tangga dan akses informasi dengan kejadian stunting pada baduta 6-23 bulan. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Baduta stunting sebagian besar memiliki praktik pemberian makan yang cukup (67.2%). Baduta stunting didominasi ketahanan pangan rumah tangganya tergolong rawan pangan dengan derajat kelaparan sedang (31%). Akses informasi pada penelitian ini ditunjukkan paling banyak adalah kategori kurang (53.4%). Kesimpulan, ada hubungan praktik pemberian makan, ketahanan pangan rumah tangga, dan akses informasi dengan kejadian stunting.
Copyrights © 2023