Komunikasi : Jurnal Komunikasi
Vol 14, No 2 (2023): September 2023

Doxing Sebagai Ancaman Baru Jurnalis Online: Menelisik Kasus Doxing Jurnalis Liputan6.com

Darin Rania Balqis (Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada)
Zainuddin Muda Z. Monggilo (Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2023

Abstract

Transformasi praktik jurnalisme dari konvensional ke online dapat memicu terjadinya intimidasi dan pelecehan daring terhadap jurnalis, seperti doxing. Doxing merupakan istilah yang merujuk pada penyebaran informasi pribadi seseorang ke internet tanpa izin, yang seringkali terjadi di media sosial. Penelitian ini membahas kasus doxing yang dialami mantan jurnalis Liputan6.com, Cakrayuri Nuralam, setelah menulis berita tentang politikus PDIP Arteria Dahlan. Peneliti fokus pada bagaimana kasus doxing terjadi, apa saja dampaknya, dan bagaimana strategi Liputan6.com dalam menangani kasus tersebut. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen sebagai teknik pengumpulan datanya. Peneliti juga menggunakan konsep doxing milik Douglas yang membagi doxing menjadi tiga tipe, deanonymizing, targeting, dan delegitimization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cakra mengalami ketiganya sekaligus, dimana targeting doxing berpengaruh signifikan terhadap kehidupan nyata korban.

Copyrights © 2023