Muhammadiyah sebagai bagian dari komponen masyarakat menyelenggarakan Pendidikan untuk pendidikanDasar dan Menengah menjadi tanggungjawab Majlis Dikdasmen Muhamamdiyah, Tujuan penelitaian ini adalahuntuk mendiskripsikan pengelolaan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sekolah Muhammadiyah. Subyekpenelitian adalah Ketua Majlis dan Kepala sekolah. Disain penelitiannya Deskriptif Kualitatif, pengumpulan datadengan Wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisi Deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitindapat disimpulkan bahwa: pengeloalaan pendidikan dilakukan melalui perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), penggerakan (actuating), pengawasan atau evaluasi (controling). Kualitas sekolah Muhammadiyahdi Lampung terlihat dari akreditasi sekolah dimana dari SMA-MA dan SMK yang berjumlah 80 sekolah yangterakreditasi A ada 16 sekolah (20%), terakreditas B ada 35 sekolah (43,75%), terakreditasi C ada 25 sekolah(31,25%), dan belum terakreditasi ada 4 sekolah (5%), karena masih baru. Jumlah siswa yang terbesar (jumlahsiswa > 1200 siswa) adalah SD-MI sebanyak 2 sekolah (2,6%,) SMA_SMK_MA sebanyak 1 sekolah (2,5%) danSMP_MTs sebanyak 2 sekolah (0,9 %). Sekolah yang berkualitas adalah sekolah berprestasi, menambahkan cirikhas di masing-masing sekolah seperti ciri khas yang menarik seperti Bording School, IT, Takhfidz, peminatandsb. Saran dalam penelitian ini hendaknya Majelis Dikdasmen lebih meningkatkan kualitas dengan pembinaan kesekolah dan kepala sekolah agar berusaha meningkatkan kualitas sekolah.
Copyrights © 2023