Sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam keberhasilan dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan, guru asrama (musyrif) harus dan dituntut untuk memiliki aspek manajerial yang baik. Hal ini disadari benar oleh Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri Bogor, yaitu dengan mengimplementasikan manajemen musyrif dalam memanaj berbagai program keagamaannya. Oleh karena itu, artikel ini berusaha untuk mengidentifikasi manajemen musyrif dalam memanaj program keagamaan di SMAIT Nurul Fikri Bogor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif berbasis studi lapangan yang bersifat deskriptif-interpretatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang terkait. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan metode triangulasi. Program keagamaan di SMAIT Nurul Fikri meliputi shalat tahajud, sahur dan shaum sunnah, dzikir Al-Ma’tsurat, tahfiz Al-Qur’an, kajian kitab, dan Bimbingan Pribadi Islami (BPI) serta rihlahnya (jalan-jalan). Semua program keagamaan tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik dikarenakan musyrif telah memiliki manajerial yang baik dalam memanajnya, terutama dalam membimbing, memantau, dan mengevaluasi berbagai program tersebut.
Copyrights © 2023