Literasi keuangan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia di bidang keuangan agar dapat mengelola keuangan secara cerdas, sehingga pengetahuan yang rendah tentang industri keuangan dapat diatasi dan masyarakat tidak mudah tertipu dengan produk investasi yang menawarkan penawaran tinggi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan produk jasa keuangan dengan lebih bijaksana untuk meningkatkan kesejahteraan. Gerakan literasi financial dapat dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat Individu beraktivitas. Berdasarkan riset terdahulu yang dilakukan terhadap sejumlah mahasiswa di kota Pekanbaru dijelaskan bahwa literasi keuangan mempengaruhi pola pengambilan keputusan individu terkait dengan keputusan keuangan diantaranya investasi ataupun gaya hidup, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga pemahaman literasi keuangan lebih dini akan lebih baik. Data dari Badan Pusat Statistik Pendidikan diketahui bahwa Provinsi Riau rata – rata yang menyelesaikan pendidikan hingga SMA/ Sederajat sekitar 66% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak seluruhnya melanjutkan ke jenjang yang lebih Tinggi, sehingga dirasa perlu untuk memberikan sosialisasi mengenai literasi keuangan di tingkat sekolah melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan meningkatkan sumberdaya manusia. Para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai keuangan dasar, produk keuangan, akses keuangan, dan transaksi keuangan legal yang di lindungi oleh pemerintah. Peserta termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut mengenai literasi keuangan yang dapat bermanfaat bagi pengelolaan keuangan pribadi juga berbagi informasi tersebut dengan lingkungan sekitarnya.
Copyrights © 2023