ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat]
Vol 7 No 1 (2022)

Perbedaan Siklus Menstruasi Antara Akseptor Suntik 3 Bulan Depo Medroxy Progesteron Acetate (DMPA) dengan Implant di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang

Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad (Universitas Citra Bangsa)
Dina Melanieka Sintikhe Henukh (Universitas Citra Bangsa)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

ABSTRAK Laporan data menyatakan bahwa di Provinsi NTT akseptor KB aktif (59,27%), menggunakan suntikan, (17,31%) menggunakan implant, (8,05%) menggunakan IUD, (17,24%) menggunakan Pil, (4,50%)MOW, (0,64%) MOPdan (0,45%) kondom. Penelitian menganalisis perbedaan siklus menstruasi kontrasepsi suntik 3 bulan DMPA dengan implant di Puskesmas Baumata. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 40 ibu akseptor KB suntik 3 bulan DMPA dan implant di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Data diukur menggunakan Test of Normality ShapiroWilk kemudian diuji menggunakan uji Mann-Whitney. Siklus menstruasi pada ibu akseptor kontrasepsi Suntik 3 Bulan DMPA nilai mean-nya 42,2. Median-nya 40,0 dan standar deviationnya 5,7, adapun siklus menstruasi pada ibu akseptor kontrasepsi Implant nilai mean-nya 31,0. Median-nya 28,0 dan standar deviationnya 7,5. Berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,000 < α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan siklus menstruasi pada ibu akseptor Kontrasepsi Suntik 3 Bulan DMPA dan Implant di Puskesmas Baumata. Kata Kunci: Akseptor Kontrasepsi Suntik DMPA, Implant dan Siklus Menstruasi,

Copyrights © 2022