Dampak perubahan iklim seperti perubahan frekuensi curah hujan, pergeseran musim, suhu udara serta pengaruh pasang surut air laut dirasakan oleh masyarakat Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, sehingga memacu Kelompok Tani Hutan Pasar Rawa untuk melakukan aksi Bersama masyarakat bersamaan dengan program kerjanya pemulihan lahan mangrove, perlindungan dan konservasi sumber daya alam, padat karya, serta rehabilitasi hutan dan lahan bersama BPDAS Wampu -Sei Ular. Tingkat kerentanan perubahan iklim, Indeks Kapasitas Adaptasi serta Indeks Keterpaparan dan Sensitifitas desa bernilai sedang sehingga direkomendasikan untuk melakukan tindakan antisipasi dalam mendukung pengendalian perubahan iklim. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi aksi yang telah dilakukan melalui metode deskriptif kualitatif yang didasari oleh data pengamatan dan wawancara dengan beberapa key informant sehingga diperoleh informasi bahwa masyarakat desa Pasar Rawa telah melaksanakan aksi perubahan iklim berupa adaptasi, mitigasi dan kelembagaan dan mendapatkan pengakuan melalui Program Kampung Iklim (Proklim). Hal ini dibuktikan dengan adanya kelompok masyarakat yang memiliki ijin perhutanan sosial, penggiat lingkungan peraih Kalpataru, kemandirian kelompok yang sudah terbangun, kerjasama dengan instansi terkait serta dukungan masyarakat serta kelembagaan yang membawa Desa meraih peringkat Proklim Kategori Utama dengan nilai 84,42. Namun berdasarkan hasil evaluasi aksi yang dilakukan masyarakat beberapa hal masih perlu dibenahi untuk pengembangan program selanjutnya.
Copyrights © 2023