Jurnal Farmasetis
Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Farmasetis: Mei 2022

Uji Toksikologi Akut Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq) pada Mencit Putih Jantan

Netti Kemala Sari (STIKes Ranah Minang)
Vivaldi Ersil (STIKes Ranah Minang)
Selvi Merwanta (STIKes Ranah Minang)
Nedita Putri Bandaro (STIKes Ranah Minang)



Article Info

Publish Date
28 May 2022

Abstract

Uji toksikologi akut adalah suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian sediaan uji yang diberikan secara oral dalam dosis tunggal atau berulang dalam 24 jam. Biji mahoni merupakan tanaman yang digunakan dimasyarakat untuk menurunkan kadar gula darah dan pada penelitian lain berkhasiat sebagai antipiretik, antibakteri dan antioksidan.  Pada penelitian ini uji toksikologi akut oral menggunakan metode konvesional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek toksik dari ekstrak biji mahoni dan nilai LD50  dari ekstrak biji mahoni. Hewan uji adalah mencit putih jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis 500mg/kgbb, 2500mg/kgbb dan 7500mg/kgbb. Pengamatan insentif 30 menit setelah perlakuan dan 3 jam setelah perlakuan dan dilanjutkan selama 14 hari. Hasil penelitian didapatkan potensi ketoksikan ekstrak biji buah mahoni adalah praktis tidak toksik dan nilai LD50 yang didapatkan LD50 semu yaitu 2.493,8 /kgbb. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

far

Publisher

Subject

Education Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal farmasetis merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. Jurnal farmasetis berfokus pada topik teknologi farmasi, manajemen, farmasi sosial, obat tradisional, dan farmakologi yang mencakup 17 pilar meliputi: Pengelolaan resep, Swamedikasi, Manajemen ...