Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021-Januari 2022 di Pulau Kedindingan Kota Bontang, propinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi lamun dengan sampah laut di perairan Pulau Kewallan Kota Bontang Kalimantan Timur. Jumlah stasiun pengamatan di penelitian ini adalah 4 stasiun yang terdiri dari zona intertidal dan subtidal. Pengumpulan sampah di ekosistem lamun menggunakan metode transek kuadran 50 x 50 cm. Pengumpulan sampah dilakukan sebanyak tiga kali dengan dua kali pengulangan pada titik air surut tertinggi dan terendah. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis, ditemukan bahwa volume sampah yang berbeda-beda. Volume sampah tertinggi ditemukan di stasiun Barat dan Selatan dengan rata-rata volume 14.700 cm³. Sedangkan volume sampah terendah terdapat di stasiun Timur dan Utara dengan rata-rata volume 9.800 cm³. Secara umum, tidak ditemukan korelasi hubungan korelasi antara sampah dan tegakan lamun (p>0,05) berdasarkan analisis korelasi.
Copyrights © 2023