Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari

HUBUNGAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN LANSIA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG

ED. Yunisa Mega Pasha (Universitas Bhakti Kencana)
Nita Selfiana (Universitas Bhakti Kencana)
Mia Nisrina Anbar Fatin (Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2023

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang masuk ke dalam Penyakit Tidak Menular (PTM) dan termasuk ke dalam penyakit dengan kejadian terbanyak di Indonesia sampai saat ini. Angka kejadian DM pada lanjut usia cenderung mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan terdapat perubahan toleransi tubuh terhadap glukosa. Penyakit ini memerlukan terapi dalam jangka waktu panjang sehingga tingkat kepatuhan dalam minum obatnya harus tinggi guna mencapai keberhasilan terapi. Ada beberapa hal yang dapat berpengaruh pada kepatuhan pasien yakni keyakinan atas kendali perilaku kesehatan pasien (Health Locus of Control) dalam mempersepsikan penyakitnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara HLOC dengan kepatuhan pasien dalam minum obat pada pasien lanjut usia DM tipe 2 di Puskesmas kota Bandung. Metode observasional analitik digunakan pada penelitian ini melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling melalui penetapan kriteria inklusi maupun eksklusi. Penelitian ini menggunakan data primer meliputi kuesioner Multidimensional Health Locus of Control (MHLC) untuk mengukur HLOC serta kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) untuk mengukur kepatuhan pasien dalam minum obat. Sebanyak 82 pasien lansia DM tipe 2 di Puskesmas kota Bandung menjadi responden dalam penelitian ini. Data kemudian diolah dan dilakukan analisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Health Locus of Control terhadap kepatuhan pasien dalam minum obat (p = 0,044) dengan korelasi negatif (r = -0,223). Artinya, semakin tinggi keyakinan kendali perilaku kesehatan pasien (HLOC) dalam mempersepsikan penyakitnya maka semakin rendah kepatuhan minum obat pada pasien lansia DM tipe 2.

Copyrights © 2023