UNITY
Vol 1, No 2 (2011)

PERKEMBANGAN RUMAH TRADISIONAL MUNA

HALIM HALIM (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi unsur-unsur tata ruang rumah (unsur spasial), dan bentuk bangunan (unsur formal) yang mengalami perubahan dalam perkembangan rumah tradisional Muna, (2) menjelaskan faktor-faktor penyebab perkembangan rumah tradisional Muna. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Tongkuno, kecamatan Lawa, kecamatan Kabawo, dan kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei lapangan dengan mewawancarai lima narasumber/informan terdiri dari antropolog, tokoh adat dan budaya Muna, ahli rumah tradisional Muna, serta tiga puluh enam responden yang rumahnya ditetapkan sebagai kasus penelitian. Penentuan kasus dilakukan secara sengaja terdiri dari rumah golongan kaomu (bangsawan), golongan walaka (dewan sara), dan golongan maradika (rakyat biasa) berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur tata ruang rumah yang paling berubah adalah jenis dan jumlah ruang serta orientasi ruang, dan yang paling sedikit berubah adalah pola sirkulasi. Sementara unsur-unsur bentuk yang paling berubah terjadi pada dimensi dan wujud, paling sedikit berubah adalah pada ornamen. Faktor pengaruh perubahan yang paling kuat adalah kemampuan ekonomi, teknologi bahan bangunan, serta budaya akar lemah. Kata Kunci: perubahan tata ruang dan bentuk, rumah tradisional

Copyrights © 2011