Jurnal Penelitian Saintek
Vol 28, No 2 (2023)

Serapan Karbon Atas Permukaan Tanah untuk Konservasi Hutan Lindung Gunung Damar Gorontalo

Muzdalifah Alya Amalia Manese (Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo)
Marini Susanti Hamidun (Universitas Negeri Gorontalo)
Dewi Wahyuni K. Baderan (Universitas Negeri Gorontalo)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2023

Abstract

Degradasi hutan dan deforestasi telah menyebabkan berkurangnya tutupan tajuk pada hutan-hutan tropis, yang merupakan penyimpan karbondioksida (CO2), sehingga meningkatkan terjadinya pelepasan CO2 ke atmosfir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi biomasa, cadangan karbon dan serapan karbondioksida tegakan pohon, tumbuhan bawah, dan serasah pada berbagai tipe vegetasi hutan tanaman di Hutan Lindung Gunung Damar Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1) menentukan lokasi pengambilan sampel yang dilakukan secara puposif sampling yang mewakili tipe vegetasi hutan tanaman, yaitu hutan damar, hutan campuran, dan hutan pinus; 2) membuat plot bertingkat ukuran 20mX100m untuk pengambilan data pohon diameter batang 30cm, plot ukuran 5mX40m untuk diameter 5cm-30cm, dan plot ukuran 0,5mX0,5m untuk tumbuhan bawah dan serasah; 3) penghitungan biomasa pohon dilakukan secara non destruktif dengan mengukur tinggi pohon dan diameter pohon setinggi dada (DBH), sedangkan untuk tumbuhan bawah dilakukan secara destruktif dan serasah diambil semua yang terdapat dalam plot untuk selanjutnya ditimbang berat basah dan berat keringnya; dan 3) melakukan perhitungan pendugaan biomassa, cadangan karbon, dan serapan karbondioksida berdasarkan rumus. Hasil penelitian menunjukkan: 1) serapan CO2 tegakan pohon tertinggi terdapat pada vegetasi hutan damar dengan jumlah serapan CO2 989,26 ton/ha; selanjutnya tipe vegetasi hutan campuran dengan jumlah serapan CO2 625,44 ton/ha dan vegetasi hutan pinus dengan serapan CO2 395,73 ha/ton; 2) serapan CO2 tumbuhan bawah tertinggi terdapat pada vegetasi hutan campuran dengan jumlah serapan CO2 2,21 ton/ha, selanjutnya hutan damar sebesar 1,82 ton/ha dan hutan pinus 1,55 ton/ha; 3) serapan CO2 serasah tertinggi terdapat pada vegetasi hutan pinus dengan jumlah serapan CO2 31 ton/ha, selanjutnya hutan campuran 22,1 ton/ha dan hutan damar 18,77 ton/ha; dan 4) total serapan CO2 oleh tumbuhan tertinggi terdapat pada vegetasi hutan damar dengan jumlah serapan CO2 1009,95 ton/ha, selanjutnya hutan campuran dengan jumlah serapan CO2 649,77 ton/ha, dan hutan pinus dengan jumlah serapan CO2 428,29 ton/ha.

Copyrights © 2023