<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 8 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 8 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2019/2020, yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 340 orang. Proses penentuan sampel dilakukan secara acak kelas atau cluster random sampling sehingga diperoleh 2 kelas yaitu kelas VII-D sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajarn Group Investigation dan kelas VII-A sebagai kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together. Analisis data diakukan dengan mencari nilai rata-rata, standar deviasi, dan hipotesis diuji dengan statistik atau uji t pada taraf signifikasi α = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II sebesar 44,86 dan 40,27. Nilai post-test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II sebesar 83,78 dan 87,03 dengan perbedaan sebesar 3,25. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung (2,517) > ttabel (1,66629), maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together pada materi pencemaran lingkungan kelas VII SMP Negeri 8 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2019/2020. Disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan Numbered Head Together pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 8 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2019/2020.]]>
Copyrights © 2021
