Jurnal Analisa Sosiologi
Vol 12, No 4 (2023)

SMART CITY DAN (RE)PRODUKSI RUANG: ANALISIS IMPLEMENTASI SMART CITY DI BALI DAN YOGYAKARTA

Ambar Sari Dewi (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Agus Saputro (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2023

Abstract

Smart city is the is the integration of technology infrastructure, development strategies for social/human capital, and a network of stakeholders to ensure the city’s interest. It is implemented to help government overcome urbanisation problems. However, the massive use of ICT in smart city raises questions on production of space in urban areas. Thus, this research aims to examine how production of space occurs in smart cities in Indonesia, namely in Badung (Bali), Sleman, and Bantul Regencies (Yogyakarta). Using qualitative multiple-case studies, this research characterised smart cities studied as proposed by Giffinger and Gudrun and analyzes them in the Lefebvrian’s concept of production of space. Data was collected in two stages: observation of smart city services on the official website and semi-structured interviews with smart city users in the three cities studied. The results show that the three official websites provide smart city services, although further development is required. Although, informants in this study knew about the program, their use of the services is limited due to technical obstacles, lack of interest, and lack of socialization of the services. As conclusion, the implementation of smart cities in three cities is still at the normative and top-down policy level. Hence, citizen might not understand or need these services. Regarding the production of space in smart cities, this research concludes that it occurs in spatial space and representational space. Therefore, the right to the city in the production of space to live and solve the city's social and economic problems is crucial.Keywords: Production of Space, City, Smart city, Yogyakarta, Bali AbstrakSmart city adalah tata kelola kota yang mengintegrasikan infrastruktur teknologi, strategi pengembangan modal sosial/manusia, dan jaringan pemangku kepentingan untuk menjamin kepentingan kota. Smart city diterapkan untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan urbanisasi. Namun, masifnya penggunaan TIK di kota pintar menimbulkan pertanyaan mengenai produksi ruang di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana produksi ruang terjadi di smart city di Indonesia, yaitu di Kabupaten Badung (Bali), Sleman, dan Bantul (Yogyakarta). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus ganda, penelitian ini mengelompokkan kota pintar berdasarkan karakteristik smart city yang ditawarkan oleh Giffinger dan Gudrun, kemudian menganalisisnya dalam konsep produksi ruang Lefebvrian. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu observasi layanan smart city di website resmi dan wawancara semi terstruktur terhadap pengguna smart city di tiga kota yang diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga situs resmi tersebut telah menyediakan layanan smart city, meskipun masih diperlukan pengembangan lebih lanjut. Meskipun informan dalam penelitian ini mengetahui tentang program ini, namun penggunaan layanan tersebut masih terbatas karena kendala teknis, kurangnya minat pengguna, dan kurangnya sosialisasi mengenai layanan tersebut. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan smart city di tiga kota tersebut masih berada pada level kebijakan normatif dan bersifat top-down. Oleh karena itu, masyarakat mungkin tidak memahami atau bahkan membutuhkan layanan ini. Terkait produksi ruang di smart city, penelitian ini menyimpulkan hal ini terjadi pada ruang spasial dan ruang representasional. Oleh karena itu, hak atas kota dalam produksi ruang bagi warga kota untuk hidup dan menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi kota menjadi sangat penting.Kata Kunci: Produksi Ruang, Kota, Kota Pintar, Yogyakarta, Bali

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Analisa Sosiologi (JAS) diterbitkan per semester pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ISSN : 2338 - 7572 (Print) dan ISSN: 2615-0778 (Online). JAS berdasarkan kutipan dan keputusan ...