Pendahuluan: Dismenore adalah keadaan kram rahim yang terasa nyeri pada bagian perut bawah terjadi selama masa haid. Dismenore primer yaitu nyeri haid yang tidak ada hubungan dengan kelainan ginekologi yang disebabkan oleh peningkatan kadar prostaglandin dan tidak berbahaya. Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan mengalami nyeri haid. Di Amerika angka kejadian nyeri haid sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia tahun 2018 sebanyak 107.673 jiwa (64,24%). Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri haid (dismenore primer) pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Angsau. Metode: Jenis penelitan Pre eksperimen one group pre and post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan rekapitulasi observasi. Analisis dengan Uji Paired Samples T-Test (p=0,05). Hasil: Sebelum diberikan kompres hangat skala nyeri haid terbanyak adalah nyeri banyak sebanyak 16 orang responden (53,3%) dan setelah diberikan kompres hangat skala nyeri haid terbanyak adalah nyeri sedikit sebanyak 13 orang (43,3%) dengan hasil dimana p-value= 0,0001 yaitu p-value < α (0,001 < 0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap skala nyeri haid (dismenore primer) pada remaja putri di Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Angsau.
Copyrights © 2023