Deformitas pada anak merupakan masalah besar karena berhubungan dengan peningkatan angka kesakitan dan kematian. Menurut WHO, stunting dianggap terjadi pada usia kurang dari -2 tahun yang merupakan standar rata-rata kurva pertumbuhan anak WHO (Fikawati, Sandra, 2017). Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030 adalah mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai tujuan internasional tahun 2025 yaitu mengurangi stunting dan wasting pada anak balita serta memenuhi kebutuhan gizi remaja, ibu hamil dan menyusui serta lansia (RI, 2015). Secara nasional, pada tahun 2018, stunting di Indonesia sebesar 30,8%. Sedangkan Provinsi Banten memiliki 8,54% (44.127 bayi) dari 516.696 bayi pada tahun 2018. 19,55% (14.963 anak balita) di Kabupaten Serang. Pada Bulan Penurunan Berat Badan Anak Agustus 2018, sebanyak 483 (6,28%) dari 7.692 bayi di Puskesmas Petir mengalami penurunan berat badan. Dan pada tahun 2020, prevalensi stunting di Desa Kadugenep menempati urutan pertama dengan angka 107 bayi dari 619 bayi (Petir, 2022). Salah satu faktor yang berhubungan dengan stunting adalah kurangnya informasi atau sumber informasi, sehingga peran tenaga kesehatan harus diperkuat untuk mencegah kejadian stunting. Caranya adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu yang memiliki bayi usia 0-59 bulan untuk meningkatkan kesadaran pencegahan stunting.
Copyrights © 2023