Base Tranceiver Station merupakan perangkat pemancar (Transceiver) dan penerima (Receiver) yang memberikan pelayanan radio kepada Mobile Station (MS). Setiap BTS melayani sebuah sel. Dalam daerah layanan tersebut, pelanggan dapat bergerak secara bebas sambil berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan hubungan komunikasi. Dalam permodelannya, sel biasanya digambarkan dalam bentuk heksagonal (atau bentuk lain) untuk mempermudah penggambaran pada layout perancanaan. Guna mengetahuai cakupan sebenarnya dari sebuah BTS, diperlukan penelitian pemetaan coverage area dengan mengambil nilai sudut tilting antena, ketinggian antena serta arah cakupan antena dari suatu BTS yang kemudian diolah menggunakan software ArcMap. Output penelitian berupa peta coverage area BTS Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. Hasil penetian menunjukkan bahwa dari 15 desa yang ada, hanya 8 desa yang sudah terlayani jaringan telekomunikasi dan 7 sisanya merupakan blankspot area.
Copyrights © 2022