Wabah Corona (Covid-19) yang menyebar diseluruh dunia saat ini memberikan pengaruh di segala bidang, salah satunya pada pekerjaan konstruksi. Sehingga menimbulkan dampak risiko. Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berpengaruh terhadap kondisi pembangunan konstruksi dan untuk menganalisis faktor risiko paling dominan. Ruang lingkup penelitian ini adalah, lokasi penelitian terletak di Kota Banda Aceh, responden ditujukan kepada perusahaan kontraktor proyek konstruksi yang ada di Kota Banda Aceh dengan kualifikasi Menengah (M) dan Kecil (K) dan berjumlah 50 orang. Faktor risiko di teliti adalah Material (bahan bangunan), Manpower (tenaga kerja), Money & Machiner (uang dan peralatan) dan Method (metode yang diterapkan). Hasil pengujian instrument dilakukan dengan menggunakan analisis faktor yaitu dengan menggunakan metode Kaiser-Mayer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) didapatkan untuk seluruh variabel > 0,50 dan nilai Bartlett?s Test of Sphericity (Sig.) < 0,05, sehingga untuk semua variabel data dinyatakan valid dan reliabel. Hasil analisis deskriptif diketahui risiko yang paling dominan terjadi pada variabel X1 “Bahan Bangunan (Material)” diperoleh pada indikator X1.4 dengan nilai mean 3,66. Hasil analisis risiko dengan menggunakan probability impact matriks terdapat 5 indikator dengan risiko sedang (medium risk) dan 17 indikator dengan risiko rendah (low risk). Risiko dominan tersebut yaitu pada variabel X1 “Bahan Bangunan (Material)” terdapat pada indikator X1.1 dengan nilai 8,200 (medium) dan pada indikator X1.3 dengan nilai 8,260 (medium). Selanjutnya pada variabel X3 “Uang & Peralatan (Money & Machiners)” terdapat pada indikator X3.3 dengan nilai 8,740 (medium) dan pada indikator X3.5 dengan nilai 8,060 (medium). Kemudian pada variabel X4 “Metode (Method)” terdapat pada indikator X4.1 dengan nilai 8,060 (medium).
Copyrights © 2023