Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Brebes dan ramalan populasi sapi potong di Kabupaten Brebes sampai tahun 2026. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni–Agustus 2023 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Metode yang digunakan untuk mengetahui potensi peternakan sapi potong adalah metode analisis location quotient (LQ) dan analisis daya dukung limbah tanaman pangan (DDLTP) jerami padi, serta untuk analisis proyeksi dalam penelitian ini menggunakan model peramalan ARIMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha peternakan sapi potong antara lain Kecamatan Ketanggungan (LQ 3,96), Larangan (LQ 3,11), Bantarkawung (LQ 3,10), dan Banjarharjo (LQ 2,26). Terkhusus pada Kecamatan Bantarkawung, Banjarharjo, dan Ketanggungan memiliki potensi pakan dari limbah jerami padi yang besar dengan nilai DDLTP 1175,35; 957,65; dan 911,46 berturut-turut. Hasil peramalan menggunakan ARIMA menunjukkan bahwa populasi sapi potong di Kabupaten Brebes sampai dengan tahun 2026 diproyeksikan menurun sebesar 18,57% dibandingkan tahun 2021. Kabupaten Brebes memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ternak sapi potong tetapi populasinya terus mengalami penurunan. Perlu adanya perhatian dan program khusus untuk meningkatkan kembali populasi sapi potong di Kabupaten Brebes. Kata kunci: Potensi, ARIMA, Sapi Potong, Kabupaten Brebes
Copyrights © 2023