Puskesmas adalah salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menyelenggarakan kesehatan kepada masyarakat. Pemerintah bertujuan mensejahterahkan kehidupan masyarakat dengan memperhatikan kesehatannya. Terutama pada pasien tuberculosis yang dimana pasien tuberculosis tersebut membutuhkan waktu pengobatan kurang lebih selama 6 bulan secara rutin. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien tuberculosis rawat jalan di Puskesmas Mayang sebanyak 92 orang, Sampel yang digunakan sebanyak 75 responden yang dihitung menggunakan rumus slovin. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode quota sampling. In-strument yang digunakan adalah kuesioner mutu pelayanan dan minat kunjungan ulang. Analisis data menggunakan uji Spearman rho. Hasil: Tingkat signifikan 5% (0,05) hasil uji statistik rank spearman rho, yakni sig (0,003) < 0,05 dengan nilai r 0,340 dengan kekuatan hubungan cukup kuat, maka H1 diterima. Artinya terdapat hubungan mutu pelayanan dengan minat kunjungan ulang pada pasien tuberculosis rawat jalan di Puskesmas Mayang. Analisis: Tingkat mutu pelayanan pada pasien tuberculosis rawat jalan di Puskesmas Mayang berada pada tingkat cukup bermutu sebanyak 45 responden (60%) dan minat kunjungan ulang berada pada kategori berminat sebanyak 38 responden (50,7%). Diskusi: Penelitian ini diharapkan sebagai cara altenatif tenaga kesehatan disuatu layanan kesehatan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif pada permasalahan yang berhubungan dengan mutu pe-layanan dan akan berpengaruh pada minat kunjungan ulang pasien.
Copyrights © 2024