Tulisan ini membahas tentang perilaku menyimpang murid di sekolah menengah atas negeri, sebagai sebuah nilai perlawanan akan sistem pendidikan yang masih mengadopsi sistem tradisional di era modern. Jenis penelitian merupakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi serta wawancara. Penelitian ini menggunakan konsep pemikiran Freire tentang Pendidikan Kaum Tertindas dan Pendidikan Hadap Masalah sebagai pijakan analisis dari fenomena tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid-murid yang menunjukan perilaku menyimpang, sesungguhnya mereka sedang mengupayakan pembebasan bagi dirinya. Sistem pedidikan tradisonal menciptakan tatanan penindasan yang menghasilkan 2 tipe murid, yaitu yang dapat dikuasai dan yang menyimpang. Keduanya sama-sama tidak dapat dengan leluasa mengatakan kata-katanya.
Copyrights © 2023