Latar Belakang: Kelompok lansia merupakan kelompok umur yang rentan terkena hipertensi. Aktivitas fisik dan olahraga seperti senam lansia yang cukup dan teratur merupakan salah satu cara yang efektif dan terbukti dapat membantu menurunkan hipertensi. Senam lansia dapat menguatkan otot jantung sehingga jantung dapat memompa lebih banyak darah dengan usaha yang minimal. Efeknya, kerja jantung menjadi lebih ringan sehingga hambatan pada dinding arteri berkurang. Tujuan: Untuk melihat hubungan senam lansia terhadap perubahan tekanan darah pada lansia. Metode: Desain penelitian bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah wanita lansia sebanyak 50 orang di Desa Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Untuk analisa data menggunakan uji Chi-Square Tes (x²). Hasil: mayoritas responden 78% melakukan gerakan senam lansia dengan baik, mayoritas responden 70% mengalami hipertensi. Ada hubungan senam lansia terhadap tekanan darah dengan nilai sig. 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan senam lansia terhadap tekanan darah di Desa Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Perlunya menggunakan terapi-terapi nonfarmakologi seperti senam lansia untuk menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan mengonsumsi obat antihipertensi dalam jangka waktu yang panjang
Copyrights © 2023