Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan
Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)

PENERAPAN METODE TAHFIZH QUR’AN TEMATIK (TQT) SEBAGAI METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SANTRIWAN-SANTRIWATI TPA AT-THOHIRIYAH MENCOREK BRONDONG LAMONGAN

Mushollin Ahmad (STAI Muhammadiyah Paciran)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2021

Abstract

Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) merupakan metode menghafal Al-Qur’an bertujuan mengutamakan hafalan dan pemahaman ayat yang didasarkan pada tema atau kisah didalam Al-Qur’an berdasarkan tema. Dalam penerapannya, metode TQT didukung dengan pembelajaran kontekstual yang menekankan santri aktif, inovatif dan menyenangkan guna menunjang hafalan dan pemahaman.Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui penerapan metode Tahfizh Qur’an Tematik di TPA AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan, 2. Untuk mengetahui metode yang digunakan guru Tahfizh Al-Qur’an pada santri TPA AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan, 3. Untuk mengetahui kelebihan dan Kekurangan dari metode Tahfizh Qur’an Tematik di TPA AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara/interview secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan penerapan pembelajaran TQT akan memudahkan anak didik dalam menghafal dan mengetahui makna dari isi Al-Qur’an karena dalam penghafalanya anak di latih untuk mengingat dari beberapa surat yang ada didalam Al-Qur’an tentang kisah-kisah para nabi terdahulu. (2) Dalam penerapan Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) menggunakan beberapa metode: metode cerita, metode talqin, metode kata kunci, metode muroja’ah, metode ular tangga, metode menyanyi, metode simulasi. (3) dalam pembelajaran Tahfizh Qur’an Tematik ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya yaitu: (a) Pembelajaran TQT berdasarkan tema-tema sehingga dalam proses pembelajaran maupun proses mengingatnya lebih memudahkan santri. (b) Santri berkesempatan untuk memupuk perkembangan dan keberanian bertanggung jawab serta mandiri. (c) Belajar dengan cara menghafal adalah sederhana dan mudah. Adapun Kekurangannya yaitu: (a) Pola pikir seseorang cenderung statis karena hanya mengetahui apa yang dihafalnya saja. (b) Terkadang menghafal hanya bersifat sementara di otak karena biasanya ingatannya hanya digunakan dan diperlukan ketika akan menghadapi ujian saja

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

staika

Publisher

Subject

Religion Education Other

Description

Jurnal Staika, Jurnal Penelitian dan Pendidikan with ISSN 2798-1266 is the journal of the Muhammadiyah Paciran Islamic Higher Education, published periodically every year as a scholarly academic platform for the study of Islamic education. The editorial board invites experts and academics to ...