Hadirnya Sekis Formasi Terantam yang berumur Karbon di Perbukitan Duabelas dalam Kawasan TNBD, Kabupaten Sarolangun, merupakan fenomena yang langka ditemukan di Pulau Sumatra. Keberadaannya membentuk morfologi punggungan dari perbukitan terisolir terhadap Pegunungan Barisan dengan orientasi tenggara-baratlaut. Dengan fakta geologi tersebut, kehadiran Intrusi Granit di antara perbukitan merupakan hal yang menarik untuk dilakukan penelitian. Sehingga untuk memahami informasinya, maka diperlukan kajian petrologi agar dapat mengetahui detail-detail geologi, sehingga keunikan geologi tersebut dapat terkonservasi. Dalam penelitian ini diawali dengan studi penginderaan jauh melalui pengolahan data model elevasi digital dan analisis geologi untuk menginterpretasi kelurusan tektonik dari orientasi Lembah dan interpretasi struktur sesar, serta batas-batas satuan batuan yang dikontrol oleh bentuk geomorfik. Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui ciri petrologi dari singkapan batuan yang ada, meliputi tekstur, komposisi mineral, dan struktur batuan. Selain itu, pilar penting lainnya adalah pengamatan geomorfologi, pengukuran struktur geologi, dan stratigrafi. Secara petrologi Kawasan TNBD disusun oleh sekis, metabatulempung dan metabatulanau yang terkersikkan, serta sisipan kuarsit pada unit stratigrafi Sekis Formasi Terantam berumur Karbon. Kompleks batuan ini diterobos oleh Intrusi Granit berumur Jura yang berkarakteristik Granit Tipe-S peraluminius. Hal ini dicirikan oleh kehadiran mineral biotit dan muskovit. Kedua ciri petrologi unit batuan ini membentuk bentang alam geomorfik punggungan dengan perbukitan yang dikelilingi oleh batuan-batuan berumur Paleogen-Neogen seperti Satuan Batupasir Airbenakat dan Satuan Batulempung Tufan Kasai. Melalui kajian petrologi dengan mempertimbangkan geomorfologi, struktur geologi, dan stratigrafi, maka dapat memberikan informasi dari keanekaragaman geologi di TNBD. Keanekaragaman ini bisa dimanfaatkan sebagai Laboratorium Alam Kebumian sebagai salah satu bentuk upaya konservasi warisan geologi.
Copyrights © 2023