IKM X merupakan salah satu IKM bergerak dibidang kerajinan karawo yang terletak di daerah Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan dan keluhan yang dirasakan oleh pengrajin karawo menggunakan metode SOFI dan NBM. Pengukuran tingkat kelelahan dan keluhan dilakukan secara subjektif yaitu penyebaran kuesioner SOFI dan NBM kepada responden atau pengrajin karawo. Hasil pengukuran kelelahan pengrajin karawo menggunakan SOFI diperoleh skor rata-rata dari lima dimensi sebesar 2,43 yang diartikan masuk kedalam kategori sedang. Pengkategorian lima dimensi tersebut terdapat satu dimensi dengan skor rata-rata paling tinggi yaitu lack of energy. Lack of energy (kekurangan energi) dirasakan oleh pekerja karawo, hal tersebut dikarenakan pada saat menyulam karawo membutuhkan ketelitian, kesabaran, ketekunan, kejelian dan kepekaan pada saat proses berlangsung tanpa menggunakan alat teknologi. Selain itu, pekerja merasa terbebani tanggung jawab untuk menyelesaikan sulaman sesuai dengan target yang ditentukan. Sedangkan untuk pengukuran keluhan pengrajin karawo menggunakan instrumen NBM terdapat beberapa bagian tubuh yang memiliki risiko keluhan sangat sakit yaitu leher, tengkuk, bahu kiri, bahu kanan, punggung, pinggang, pinggul, pantat, tangan kiri, kaki kiri, dan kaki kanan. Hal tersebut dikarenakan pada saat bekerja berada pada posisi duduk, sedikit membungkuk dan menunduk dengan waktu yang cukup lama.
Copyrights © 2023