Failover sebagai mekanisme dalam mengatasi single failure terintegrasi pada kubernetes dan docker swarm sebagai server cluster berbasis container atau orkestrasi container. Namun, perbedaan performansi failover dan respon waktu web server pada kubernetes dan docker swarm belum diketahui. Berangkat dari permasalahan tersebut, diperlukan suatu analisis yang mendalam terkait perbandingan performansi failover dan respon waktu web server antara kubernetes dan docker swarm dengan melakukan berbagai pengujian dan percobaan yang dilakukan pada masing-masing cluster tersebut. Hasil pengujian dengan menggunakan percobaan upload file untuk mengetahui performansi respon waktu web server pada masing-masing cluster, ditemukan data bahwa respon waktu kubernetes 54,5% lebih cepat dibandingkan dengan docker swarm. Lalu pada pengujian failover dari sisi node failure, docker swarm memiliki waktu rata-rata failover yang sangat signifikan. Namun, docker swarm tidak memiliki management container seperti management pods yang terdapat pada kubernetes, sedangkan pada saat pengujian failover ketika proses upload file berlangsung, menampilkan bahwa kedua cluster memiliki hasil yang sama yaitu website mengalami error ketika pengujian dilakukan
Copyrights © 2023