Intra Uterine Device (IUD) merupakan sebuah alat kontrasepsi yang berguna untuk meminimalisasi risiko kesehatan reproduksi dalam jangka waktu yang lama, dalam penggunaannya perlu adanya optimalisasi persepsi tentang kontrasepsi intra uterine device ini dengan adanya support system dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan suami dengan persepsi tentang kontrasepsi Intra Uterine Device pada ibu primipara pasca sectio caesarea di Rumah Sakit Daerah Balung. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini rata-rata sebulan dalam 3 bulan terakhir yaitu 62 pasien, pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan sampel sejumlah 54 responden. Sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data dukungan suami dan persepsi menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan Spearman Rho dengan ketentuan α ≤ 0,05. Hasil: Didapatkan dukungan suami paling banyak yaitu kategori optimal sejumlah 31 (57,4%), sebagian besar persepsi ibu primipara tentang kontrasepsi IUD berada pada kategori positif sejumlah 37 (68,5%), dan sebagian besar perilaku penggunaan kontrasepsi IUD pada ibu primipara yaitu belum menggunakan IUD sejumlah 34 (63,0%). Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan (p value) <0,0001 dengan koefisien korelasi sebesar 0,626 dan nilai signifikan (p value) 0,009 dengan koefisien korelasi sebesar 0,350. Kesimpulan: Ada hubungan kuat antara dukungan suami dengan persepsi tentang kontrasepsi Intra Uterine Device pada ibu primipara pasca Sectio Caesarea di Rumah Sakit Daerah Balung dan ada hubungan cukup antara dukungan suami dengan perilaku penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Device pada ibu primipara pasca Sectio Caesarea di Rumah Sakit Daerah Balung.
Copyrights © 2023