Kemiskinan di Kota Pekanbaru masih menjadi persoalan serius. Kemiskinan merupakan kondisi yang tergolong tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan dan kebutuhan non makanan. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan jumlah penduduk miskin di tahun 2022 sebanyak 35.960 penduduk miskin, dibandingkan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 30.400 penduduk miskin. Kemiskinan selayaknya dituntaskan karena dapat menimbulkan masalah baru seperti kekurangan jaminan kesehatan, kurangnya pendidikan, tidak dapat bersaing di pasar tenaga kerja dan paling akhir pengangguran. Oleh karena itu dibutuhkan peramalan agar dapat mengetahui estimasi untuk tahun berikutnya agar dapat dilakukan pencegahan kenaikan angka tersebut bagi pemerintah. Salah satu metode yang digunakan untuk meramalkan adalah metode eksponensial smoothing, yang digunakan pada penelitian ini adalah metode triple eksponensial smoothing dengan model additive dan model multiplicative. Metode ini digunakan untuk mengolah data kemiskinan Kota Pekanbaru dari tahun 2010-2022. Diperoleh hasil metode triple exponential Smoothing untuk model additive dan model multiplicative dipilih model peramalan terbaik dari model yang memiliki nilai MAPE terkecil yaitu model additive sebesar MAPE 0,401424% dengan , dan estimasi peramalan jumlah kemiskinan di Kota Pekanbaru pada tahun 2023 yaitu 30,2725 (dalam ribu jiwa).
Copyrights © 2023