Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 7, No 2 (2018): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi

Efek Antidepresan Kombinasi Infusa Biji Pala (Myristica fragrans) dan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) pada Mencit Jantan Putih (Mus musculus)

Endang Istriningsih (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi)
Khoirunnisa Khoirunnisa (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi)
Devi Ika Kurnianingtyas (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2018

Abstract

Depresi adalah keadaan murung setiap orang yang mengalami kekecewaan hebat atau kehilangan pribadi dengan sendirinya menjadi murung. Depresi merupakan penyakit yang berbahaya karena terganggunya mental sehingga perlu diobati. Banyak orang yang belum mengetahui tentang antidepresan pada biji pala dan daun kemangi. Pada penelitian telah terbukti bahwa biiji pala mengandung senyawa miristin dan daun kemangi mengandung senyawa eugenol yang mempunyai efek antidepresan. Depresi terjadi karena kekurangan serotonin di otak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek antidepresan kombinasi infusa biji pala dan daun kemangi serta mengetahui konsentrasi kombinasi yang paling baik pada mencit putih jantan. Biji pala dan daun kemangi diekstraksi dengan metode infusa. Dosis biji pala yang digunakan 10mg/KgBB dan daun kemangi 1,5g/KgBB dikombinasi dengan konsentrasi (1:1), konsentrasi (1:5) dan konsentrasi (5:1). Kontrol negatif menggunakan akuades dan kontrol positif menggunakan amitriptilin. Pengujian antidepresan pada mencit putih jantan menggunakan metode forced swimming test yang dilakukan selama 10 hari dengan durasi setiap harinya 8 menit, pada hari ke-11 dilakukan pemberian obat dan diukur waktu imobilitasnya. Data pengujian antidepresan dianalisis menggunakan metode kruskal-wallis dan mann-whitney. Hasil waktu imobilitas perbandingan infusa biji pala dan daun kemangi (1:1) lebih singkat dibandingkan dengan perbandingan lainnya. Semakin singkat waktu imobilitas maka semakin baik daya antidepresannya. Pada uji kruskal-wallis menunjukan ada perbedaan bermakna dengan nilai signifikan 0,0030,05 sehingga dilanjutkan uji mann-whitney. Pada uji mann-whitney P3 dengan K- dan K+ dengan P1 menunjukan adanya perbedaan pada setiap kelompoknya

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

parapemikir

Publisher

Subject

Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Physics

Description

Parapemikir journals based on the results of research in the field of Pharmacy science and community covering Social Behavior and Pharmacy Administration including Pharmacy, Biopharmaceuticals, Drug Submission Systems, Physical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Microbiology and Biotechnology ...