Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara kritis hubungan kompleks antara Pemilu 2024, media massa, dan aspek ekonomi politik yang memengaruhi dinamika politik dalam konteks pemilihan umum, serta bagaimana media massa mampu menciptakan "simulakra," yang saat ini telah mendominasi realitas politik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode literature review . Hasil penelitian tinjauan pustaka menunjukkan bahwa d menghadapi Pemilu 2024 di Indonesia, media massa, yang seharusnya menjadi penyalur kepentingan publik, menghadapi tantangan serius. Potensi kekuasaannya terkooptasi oleh kepentingan bisnis dan politik, terutama melalui oligarki media, yang dapat mengancam demokrasi. Dinamika kompleks antara media massa, politik, dan ekonomi menciptakan risiko pembatasan pilihan, kehilangan karakter lembaga publik, dan polarisasi masyarakat. Proses pencalonan Presiden dipengaruhi secara signifikan oleh media, yang menjadi alat untuk menciptakan citra yang menguntungkan. Prediksi untuk Pemilu 2024 menyoroti peningkatan peran media digital, menekankan perlunya pengawasan ketat dan regulasi. Kesadaran kritis masyarakat terhadap informasi media menjadi kunci untuk mengatasi potensi ancaman terhadap integritas demokrasi, memastikan respons yang bijak dan kritis menjelang pemilihan.
Copyrights © 2023